terik dengan gerah membaur di udara
matahari pun enggan beranjak dari kepala
tapi kali ini,
aku mencium bau haru, juga
hati yang menggigil oleh air mata
lalu lengkingan kereta mengingatkanku
kalau cerita harus berhenti sejenak. di sini
hingga waktu mempertemukan kelak
walau ku tahu, kau pun mengantongi entah.
: sama seperti aku.
0 komentar:
Posting Komentar