9.28.2010 | By: Fairynee

ELEGI MALAM


Setelah malam itu kita berjanji untuk tidak saling sapa
walau nyeri menelurkan bulirbulir air mata
meski denyut yang kautikam buatku sekarat
kepalaku tak urung mengangguk. tak biarkan angkuh juga takluk
kali terakhir aku letakkan percaya
kelingking bertaut
:senyumku palsu

tapi mengapa kau ingkar,
khianati sepakat. diamdiam selipkan kenangan
di balik bantalku. lelapku purna
:malam masih mendendangkan sunyi. Aku membacamu dalam angan

0 komentar:

Posting Komentar