9.17.2010 | By: Fairynee

RENUNG

Bening apakah itu yang perlahan-lahan jatuh
kau susut dengan punggung tanganmu
Embun yang melebur bersama terikkah?
Atau rindumu yang tak pernah menemu ujung?

Detikdetik yang melenting di sudut kamar
mengingatkan bila waktu tinggal sedikit
tapi kau masih terpojok dalam tanya yang sunyi pun
tak punya jawab : pasti
lalu kau mulai mengeja jejak
yang retak yang lepuh yang rapuh
dalam genangan keluh yang hampir separuh mata

Kau tercekik
Sibuk menghitung pasti yang ternyata fana
: hidup

0 komentar:

Posting Komentar