2.14.2011 | By: Fairynee

BATTLE POEM

 Pengen mendokumentasikan sajak-sajak geje hasil battle dengan teman-teman. Setiap puisi disesuaikan dengan teman yang ditentukan oleh Mr atas Miss Moderator.

1. Tema bebas tapi menggunakan sudut pandang "Keong"


CERITA KEONG DAN SENJA DI TAMAN KOTA

heran bukan kepalang
padahal aku mengerti benar makna sorot mata mereka
tapi mengapa degup jantung suka merekareka kemungkinan dan
menjadikan sunyi sebagai perisai teruntuk ragu yang mengepul di kepala?

Geramku menyaksi polah mereka
cinta menjadi semacam cara untuk saling menyakiti,
sementara aku dan sepanjang hidupku linglung menenteng rumah yang selalu kuangankan
kelak menjadi perhentian terakhir bagi perjalanan cinta yang entah tercecer di mana

(lelahku beringsut, menyusuri dunia yang tak mudah sementara mereka saling mengingkar. Mungkin benar, tentakelku lebih peka mendeteksi deru di dada)

Medan, 12022011


 2. Tema: Dream Catcher


BERMIMPI

sebelum terpulas
kurajut benangbenang rindu yang kusut
di kepalaku yang sudah berat digelayut keluh
lalu kugantung di pintu kamar, jendela bahkan
di antara gantungan baju yang masih menyimpan aroma terik
sebab ku tak ingin sendirian menyimak sunyi sambil
mendendangkan lagu kasmaran dengan suara serak

:aku mau kau pun tersesat di ruang mimpiku yang kosong

Medan, 11022011



3.  Tema: Suasana di tempat makan (restoran, kafe, meja makan, dll)

PERCAKAPAN DI SUDUT KAFE

dua cangkir kopi
dua porsi pisang keju coklat
kau-aku sibuk membaca bungkam

Medan, 0802201


4. Tema: Curhat dengan Rumput

TERUNTUK ILALANG DI BELAKANG RUMAH

Jangan menanyakan apapun kali ini
aku tahu betapa jemu menyimak kisah seputar deru yang bingung kuterjemahkan atau
tentang gerimis yang sungkan menggenangi ceruk di dekat halte
tempatku biasa menghidu senyumnya yang memang lebih indah dari bianglala yang suka kita pandangi selepas mengeja rinai satusatu.

aku cuma ingin memastikan kau tak kelepasan membicarakannya dengan angin yang kebetulan liwat
tadi seekor pipit lancang memandangku dengan curiga tersebab aku tibatiba lupa arah pulang.

(sesalku belum sempat bertanya kemana dia membawa hatiku)

Medan, 16022011

0 komentar:

Posting Komentar