Kata tiba-tiba saja patah
di bibirku yang belum selesai mengeja ampun
air mata berkarat
meluruh angkuh dalam pilu
terpekurku malu
Kata tiba-tiba saja gagap
mengurai rindu. basi terlindas hasrat tanpa ujung
yang kerap butakan mata. tak bisa baca penunjuk arah
:menujuMu
Aku larut dalam dentum dentum kenikmatan
terpukau gemerlap lampu-lampu jalanan yang suka mengerling. genit
lupa kalau malam akan beranjak pagi.
: waktuku tak banyak
0 komentar:
Posting Komentar