:Kisah bingkai tua yang tersudut di pojok, mengulum sepotong kisah tentang senyum
Waktu pernah berkisah tentang
senyum yang mengembang di ambang senja
kala terik lelah, menyerah dalam dengkur
jemari bertaut dalam rindu yang merepih: semburat bahagia
kisah ini tentang bidadari bersayap senja, perempuan itu suka bercerita
membagi bahagia sama rata;
mengikis amarah yang tertumpuk dalam genggam sang kekasih--merangkul sendu yang ditiupkan di ubun-ubun--mengelus kesal yang mengendap di dada kedua buah hati
: bukti cintanya mengekal.
mereka menuju senja dalam gelak. tertawai bayang yang kerap cemburu
membingkai senyum dalam kenangan
lalu waktu mengeja lampau.
senja berganti. Berkali-kali.
Kini senyum tak lagi menoreh
sepi menggertak, ditimpali tangis dan maki
saling mengumbar emosi di atas mimbar—atas nama keadilan
cinta yang kerap mereka jaga kini terpekik di bawah kucur keran
sembilu menyayat nadi. kenangan mati
0 komentar:
Posting Komentar