10.20.2010 | By: Fairynee

GEMA


Padahal aku tak pernah menjanjikan apa-apa
hanya sepotong senyum yang memang banyak di saku
tak berlebihan bukan bila kubagi, selingi dendangmu yang sendu
mengapa malah kau taruh dalam syair getirmu?

seingatku, aku tidak pernah menjanjikan apa-apa
apalagi barut bulanmu yang rapuh
aih, mengapa menuduhku menghempasmu?

Sudahlah, mungkin kau tersilap
aku bukan dia yang membuat malammu luka
hanya pengembara sesat yang tak sengaja mengetuk jendela kamarmu.
:bukankah salam hanya basa-basi yang sebentar juga purna bersama embun

(bagiku, pertemuan dan perpisahan hanya sebatas senyum, selepas itu terlupa)

Mungkin elegi yang kau titipkan pada angin kemarin
terjebak di pucuk pohon randu.
Kau pikir, rindumu yang berbalas. nyatanya,
:suaramu sendiri

0 komentar:

Posting Komentar