2.25.2011 | By: Fairynee

PERCAKAPAN MENJELANG TIDUR

teruntuk malam ini dan malammalam selanjutnya;
aku takkan senandungkan lagu nina bobok sebagai pengantar tidurmu
karena aku tahu persis bagaimana mengeja namamu yang kelewat panjang itu tanpa tersilap.

tenang saja, takkan kubiarkan kau takluk dalam perundingan tidak adil dengan sunyi apalagi tersedak rindu yang acap mengintai dari balik jendela kamarmu. aku akan bercerita, mengisahkan sebuah dongeng tentang ksatria pemberani yang rela berkorban demi menyelamatkan sang putri dari menara ketakutan abadi lalu hidup bahagia selamanya, 
cerita yang persis sama dengan andai yang sering melintas di kepalaku tiap kali kau mengujar senyum

:dua cangkir kopi yang masih mengepul lalu lengkung pelangi di sudut langit menjadi latar tawa kita di beranda rumah. Kelak 

(Tapi jangan kau tanya kelak itu kapan)

0 komentar:

Posting Komentar