2.21.2011 | By: Fairynee

POETRY BATTLE: KISAH KELINCI LINGLUNG DAN AKU

Sepertinya aku mesti mendengarkan nasihat dokter yang entah mengapa lebih mirip penyihir
berkalikali menyuruhku mengkonsumsi wortel dalam jumlah banyak
protesku semacam angin lalu, tak punya cara untuk menjelaskan
aku tak mau serupa bugs bunny yang saat ini merenda sajak sendirian di kamar tidurku yang berantakan.

Entahlah, sejak pertemuan tanpa sepakat di ujung jalan itu
berulangkali aku mesti memastikan kalau apa yang terbias di mataku bukan ilusi semata

Sepertinya ada yang salah dengan mataku,
atau janganjangan...
ah, aku menggigil, membayangkan tiba-tiba terserang penyakit gila
sebab tiap kali aku mengerjap, melempar pandang pada layar komputer,
langit mendung, pigura coklat di meja kerjaku juga
cermin yang tak sekali pun mau berdusta meski berkalikali kusogok agar sekali saja memuji
aku hanya temukan—mu. seorang

Kelak bila waktu berkenan mempertemukan kita lagi
aku mesti menanyakannya,
mantera apa yang kau pakai untuk masuk lalu
berdiam di sudut mata hingga langkahku limbung
tersesat dalam getar yang sulit kumakna.

:jangan kutuk aku menjadi kelinci linglung

0 komentar:

Posting Komentar